"Al! Alka! Tungguin gue gembel! Heh!" pekik Riki kesal.
Ia dengan tergopoh-gopoh menghampiri Alka yang saat ini tampak melangkahkan kakinya cepat-cepat. Hingga saat telah berada di area luar istana kegelapan, Alka mulai menghentikan langkahnya. Ia tampak membalikkan badannya dan mulai menyipitkan matanya ke arah Riki.
"Eh, Al, nyebelin amat sih lo, kenapa tinggalin gue berduaan sama tuh raja istana kegelapan, lo kira gue lagi kencan apa sama dia, habis tuh lo tinggalin gitu aja biar tambah uwu-uwuan!" rutuk Riki.
Alka sontak berkacak pinggang di hadapan Riki. Ia menatap Riki dengan tatapan tajam. Sejujurnya, sedari tadi, ia curiga, mengapa Riki seperti tidak ada ketakutan sama sekali ketika sedang berhadapan dengan Andra. Ya, walaupun di dunia manusia, mereka sama-sama teman satu kampus, tapi kan, identitas mereka di sini sangatlah beda.