"Lo mundur aja, biar gue yang mengatasi Andra," cetus Lian.
"Loh, gimana sih, lo kan cewek! Masa gue harus mundur. Gue cowok, harusnya gue yang melindungi cewek seperti lo," cetus Riki.
"Melindungi cewek dari cowok jahat macam dia," cibir Riki sembari menatap sinis ke arah Andra.
"Hahaha, elo. Manusia lemah seperti lo, mau melawan gue yang kuat ini? Gak akan bisa!" remeh Andra.
"Udahlah, gak usah sok jadi pahlawan. Minggir, sebelum gue benar-benar melakukan hal yang akan mencelakai lo!" ancam Andra.
"Lo mau ancam gue? Hahaha gak mempan! Coba aja sini, keluarin semua jurus lo sama gue, biar gue lawan!" seru Riki.
"Heh, jangan. Lo gak tahu siapa dia, nanti lo kenapa-kenapa!" keluh Lian sembari menarik kepala hoodie Riki ke belakang.
"Ish, jangan tarik-tarik gue lah! Lo pengen ya, ngeliat gue kek ayam di depan dia?" keluh Riki.
"Lah kok jadi ayam? Lo kan manusia?" tanya Lian bingung.