"Apa? Sabel akan segera siuman?" tanya Alka. Tabib itu perlahan menganggukkan kepalanya.
"Iya. Berkat berlian warna abu-abu yang kalian bawakan kemarin. Saya jadi penasaran, dari mana kalian bisa mendapatkan obat yang begitu manjur? Sedangkan racun yang menyebar di dalam tubuh Nona Sabel adalah racun terkuat, yang sengaja dibuat oleh para petinggi dunia sihir?" tanya tabib itu. Alka dan Lian langsung mengendikkan bahunya.
"Saya juga kurang tahu sih. Kemarin, kita bertemu dengan seorang kakek tua. Jambangnya berwarna putih dan panjang. Kedua alisnya juga serba putih. Sepertinya kakek tua itu telah tua renta. Dari pakaiannya pun, tampak seperti warga biasa," cetus Alka.