Baru beberapa menit kemudian, Adri menghentikan tangisnya setelah mendengar kalimat-kalimat menenangkan sekaligus penuh ketegasan dari Haikal. Memang benar, karena hatinya yang masih sulit menerima, Ia sempat jadi merasa tidak layak mendampingi Haikal. Tapi namanya juga Adriana Gerrie, seseorang dengan mood yang sangat cepat berubah. Buktinya kini, Ia sudah bisa berekspresi normal, menyerap habis makna pembicaraan panjang lebarnya dengan Haikal sedari tadi. Agak sangat sedikit lebih bersemangat.
"Udah ya, Kamu jangan berpikir yang aneh-aneh. Mulai sekarang fokus dengan pemulihan Kamu pascaoperasi. Okay? Semangat dong, kita kan mau nikah," ujar Haikal, didayu-dayukan nada bicaranya itu seperti anak kecil merengek di akhir hingga sukses membuat Adri tertawa.
"Kak, Saya mau tanya lagi."
Haikal menggeleng cepat, "Gak boleh."
Adri cemberut, membuat Haikal jadi gemas saja. "Bercanda. Boleh kok, asal jangan yang aneh-aneh aja."