Miranda bangun lalu dia pindah ke samping Andini.
Andini terkejut melihatnya, Miranda sudah duduk di sampingnya lalu meraih tangannya.
"Andini, aku senang melihat Leo sekarang. Itu semua karena kehadiran kamu."
Andini yang terkejut ekspresi wajahnya dapat dilihat oleh Miranda.
Miranda tersenyum dan berkata dengan masih memegang tangan Andini.
"Dari kecil Leo selalu menyendiri, untung saja ada Handi yang datang ke rumah kami saat itu. Aku belum pernah melihatnya sebahagia ini selama hidupnya. Maafkan aku, karena sudah mengawasi kalian selama ini tapi sebagai ibu, aku yakin kalau Leo memiliki perasaan yang lain pada kamu."
"Tante …"
Andini terkejut mendengarnya, dia tidak pernah menyangka.
Leo menyukainya?
Sejak kapan?
Ap aini sungguhan? Dia tidak sedang bermimpi, kan?
"Hm … semuanya benar. Hanya saja anak Tante satu itu memang sangat bodoh sekali." Miranda terkekeh saat mengatakannya.