Di sebuah gedung tua di kawasan pergudangan Sunda Kelapa.
Tidak ada yang tahu di antara kesibukan semua orang di salah satu pergudangan itu ada seseorang tengah diikat kedua tangannya dan matanya ditutup rapat.
Pemuda bertubuh kurus itu diseret paksa masuk ke dalam sebuah gudang yang sudah lama tidak terpakai.
Saat itu juga Jack yang sedang duduk di dalamnya melihat Er yang diikat dia melotot dan marah tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.
"Kalian …lepaskan dia." Teriak Jack dengan keras, rahangnya meregang saking marahnya.
Wajah Jack babak belur, pelipisnya robek begitu juga bibirnya ada banyak bekas luka dan darah yang masih tersisa.
Baju Jack masih sama dengan yang dikenakan kemarin malam, pakaian berwarna putih itu sudah berubah warna, mata kiri Jack bengkak bekas tonjokan, lebih keunguan.
Sangat mengenaskan kondisi Jack saat ini.
"Jangan berteriak, ini bukan rumahmu. Diam kamu!" bentak seseorang pada Jack.