-Moirai Valentine-
Volume 3 : Atropos, True Destiny ...
-----------------------------------
"Ayo ...." seru Bara.
Pria itu membawa Luna untuk duduk di salah satu sofa yang ada di ruangan itu.
Luna mengangguk pelan sambil menatap Lampu ruangan yang remang - remang dan juga aroma segar yang di hasilkan oleh pengharum udaranya.
Luna mengerutkan alisnya dengan perlahan. Wanita itu sampai sekarang masih tidak yakin dan tidak tau apa yang ada di dalam pikiran Bara kali ini. Kenapa pria itu mengajaknya bicara.
"Duduklah ...." serunga lagi, kali ini sedikit di tekan agar Luna mendengarkannya dan tidak membantah.
Luna berbalik dengan cepat. Bara sudah duduk di atas sofa dan menepuk - nepuk tempat di sampingnya seolah mengatakan jika Luna harus duduk di sana, di dekatnya.
"Kenapa aku harus duduk di sana?" tanyanya.
Luna merasa tidak etis jika dirinya duduk berdekatan dengan pria yang kini sudah menjadi mantan pacarnya itu.