-Moirai Valentine-
"Katakan yang sebenarnya!" seru Luna.
Mereka kini sudah berada di salah satu bar high class yang ada di ibu kota. Bintang membawanya, atau lebih tepatnya menarik Luna untuk menaiki motornya dan berakhir di tempat ini.
Suara deguman musik di dence floor membuat Luna merasa risih, ini bukan tempat umum untuk di kunjungi, dan anehnya lagi kenapa Bintang dengan mudahnya memasuki tempat ini padahal mereka masih di bawah umur.
Luna bahkkan masih bisa melihat orang-orang yang menatapnya aneh, karena datang ke tempat panas ini mengenakan seragam yang di tutupi dengan jeket kulit milik Bintang sebelum masuk tadi.
Luna menggeser duduknya yang tidak nyaman. Mereka duduk berdampingan di bar stools. Sesekali ia menurunkan rok serangamnya yang terangkat sedikit sambil mengumpat.
"Tentang Erlang."
Luna menganguk, ia sudah tidak sabar lagi menuntut pengakuan Bintang, bahkan bodohnya ia tidak membawa ponsel untuk merekam pengakuan ini, damn it!!
"Semuanya benar."
"Kau!!"