-Moirai Valentine-
Maura tidak berhenti tertawa kecil saat melihat pesan dari kekasihnya. Ia memutar matanya bosan.
Erlang pasti sedang bercanda. Mana mungkin kekasihnya itu berani menjemputnya ke sini. Malam-malam lagi. Jika untuk orang normal mungkin yang di takuti hanya penjaga asrama, tapi beda dengan kasus Erlang.
Kekasihnya itu juga takut hantu, damn it!!
Maura mendesal kecil, sedari tadi ia hanya berguling-guling di atas Kasur, terngkurap, telantang, miring dan kembali telantang. Sesekali melirik ke samping. Luna sudah terlelap ke dalam mimpi sejak pukul sepuluh tadi.
Sedangkan Mira, gadis itu terlihat tertidur dalam posisi duduk di meja belajarnya, buku-buku yang berserakan dan juga gumaman rendah dari bibirnya.
Hanya dia yang terjaga, damn it!
Tentu saja, salahkan dia yang kebeblasan tidur siang, dan berakhir dengan insomnia.
"Huhhh …."