Sekitar pukul sepuluh pagi, benar-benar pukul sekian, Nada memesan taksi online. Ia sudah membuat janji temu dengan Cici. Lalu berencana akan makan siang berdua keluar. Ia pasti akan mendapat hak istimewa dari si Bengis, sebab hari ini ia datang kembali ke kantor. Memasukkan surat pengunduran diri secara resmi.
Sebelumnya, tak lupa mengirimkan pesan whatsapp untuk suami tercinta.
[A', aku jalan, ya, ke kantor. Nanti juga ada janji makan siang dengan Cici. Jadi, perkiraan, aku bakalan lama sih pulangnya. Nanti kukabari lagi, ya, A'.]
Tak berselang lama, balasan dari Alan pun masuk ke ponselnya.
[Iya, Dek. Hati-hati, ya. Jangan lupa kabari Aa'.]
Nada kemudian membalas pesan itu lagi.
[Siap, Bos.]
Lalu, balasan berikutnya hanya berupa emoticon kecup dengan tanda hati. Artinya pria itu tengah sibuk. Mungkin. Begitulah pikiran Nada.