"Kita harus memikirkannya, A'." Nada berujar saat menjelang istirahat. Tubuh lelah itu sudah penat seharian beraktivitas. Mereka telah merebahkan diri di atas ranjang. Nada tidur dengan bertopang lengan suaminya.
"Iya. Akan kita pikirkan."
"Kalau bisa sesegera mungkin." Nada memang terkesan mendesak. Karena ada hal yang membuatnya demikian.
Dengan dahi yang bertaut, Alan melirik sang istri. "Kenapa, Sayang?"
Sebagai wanita yang mengalami menstruasi tidak teratur. Nada tidak tahu bagaimana ia bisa menghitung masa suburnya. Akan tetapi, meski saat ini belum menjalani program dengan dokter kembali, ia banyak membaca di internet, beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keturunan.