Nada baru saja bertemu dengan pengacara yang disebutkan oleh CIci kemarin, ditemani oleh Cici dan suaminya, serta pengacara tersebut, mereka datang ke kantor polisi untuk menjumpai Alan.
Alan terkejut saat melihat Nada datang dengan seorang pria, akan tetapi setelah dikenalkan dan Nada pun mengatakan kalau ada Cici dan suaminya di luar, Alan pun menjadi lega. Ia sangat tidak suka jika istrinya pergi-pergi dengan orang lain, apa pun alasannya.
"Ini, Pak Daud, A'. Pak Daud yang akan bantu kita. Semoga bisa berhasil." NAda sangat semringah sambil menggenggam jemari suaminya. Rasanya ingin sekali bisa segera pulang dengan Alan. Tak ingin membiarkan sang suami terlalu lama berada di dalam sini.
"Iya, saya akan usahakan. Kalau boleh, saya ingin mengobrol dulu dengan PAk Alan, saya perlu tahu kejadian sebenarnya itu seperti apa." Daud meminta waktu kepada Nada. Dengan senang hati pula, istri Alan tersebut memberikan tempat untuk bicara dengan suaminya.