Nada terlihat sedih melepas Ina pergi dari rumahnya. Ia sampai menitikkan air mata segala ketika mengantar Ina naik ke dalam taksi online yang dipesankannya.
"In, lo jangan marah sama gue, ya. Gue bukannya ngusir lo apa gimana, tapi, lo tahu sendirilah."
NAda tak bilang apa-apa sebenarnya tentang yang terjadi. TErlebih mengenai Alan yang enggan sekali ada Ina di rumahnya.
"Its okay, Nad. Gue sadar diri kok, hidup gue ini cuma buat nyusahin orang aja. Maafin gue ya, bilang sama suami lo, makasih udah kasih gue kerjaan, bayarin tunggakan air sama listrik rumah gue. Pokoknya, semuanya lah. Kalian keluarga yang sangat baik." Ina sudah duduk di dalam mobil, saat Nada menyusulnya.
"Gue sedih banget lo mesti tinggal sendirian lagi." Perempuan ini masih basah dengan air mata.
"Iya, nggak apa-apa kok, gue kan udah mulai salat lagi, kan ada Tuhan yang jagain gue, Nad."