Sialnya Simon tak bisa mengendalikan diri ketika melihat Ashley memeluk si bocah kurus dari belakang. Meski jarak mobilnya dengan skuter merah itu lumayan jauh, mata rubah miliknya dapat dengan jelas melihat tanpa bantuan kacamata pembesar ataupun teropong.
'Apa-apaan mereka mengumbar kemesraan di tempat umum begitu.' batin Simon sembari menambah kecepatan Maserati. Berkat kemacetan sialan itu, dia hampir saja kehilangan skuter merah.
Untungnya sebuah dorongan dari benak terdalam berhasil membuatnya melakukan aksi nekat. Melesat melewati celah kecil yang kemungkinan besar dapat merusak body mobil. Prioritas utamanya adalah menyusul skuter merah menyebalkan itu. Tetapi yang dia lihat malahan semakin membangkitkan adrenalin. Ashley tampak mengeratkan pelukannya pada pinggang si bocah kurus.
Hingga skuter merah itu berhenti di tepi jalan.
Begitu juga dengan Simon.