Chereads / Aku, Kamu dan Valentine / Chapter 52 - Rumor

Chapter 52 - Rumor

Fildza merasa bahwa dia sebaiknya tidak menerima kebaikan Kenzo terhadap dirinya, karena tidak mungkin dia juga bisa membalas kebaikan Kenzo mengingat dia yang sudah berstatus sebagai istri dari Tito. Fildza berusaha untuk tidak terlibat lagi dengan Kenzo karena dia sebelum nya sudah membuat kesalahan bersama dengan nya. Fildza sadar bahwa dia sebaiknya mengubur rahasia tersebut selama sisa hidup nya.

Selama di kantor, Kenzo terlihat sangat baik kepada Fildza sehingga membuat Hilda tidak enak hati kepada nya. karena Kenzo merupakan atasan nya kala itu. dan rumor kedekatan mereka berdua mulai tersebar di kantor nya sehingga menambah Fildza menjadi tidak nyaman.

Ketika Kenzo menghampiri ruangan nya, semua karyawan di kantor pasti mulai membahas nya. rumor kedekatan semakin menyeruak saat para karyawan melihat Fildza yang belum lama ini di gendong oleh Kenzo saat dia hendak membawa nya ke rumah sakit. Fildza bahkan sudah mengatakan kepada Kenzo bahwa mereka tidak perlu banyak bertemu ketika berada di kantor. namun Kenzo seperti tidak mau mengerti akan hal itu dan tetap melakukan apa yang ingin dia lakukan seperti menemui Fildza setiap dia ada waktu luang.

Akhirnya Fildza memilih untuk selalu menghindari Kenzo sehingga membuat Kenzo sedikit kesal. bahkan setiap jam pulang kantor, Fildza selalu pulang lebih dulu agar dia tidak berpapasan dengan Kenzo.

Akhir-akhir ini, Tito selalu pulang terlambat, namun Fildza sama sekali tidak menyadari ada sesuatu yang berbeda dari Tito. karena Tito bersikap seperti biasa saja. Fildza menanggap bahwa Tito saat itu memang sedang sibuk dengan pekerjaan nya. padahal di kantor sudah ramai di perbincangkan bahwa Tito menjalin hubungan dengan Eri.

Baik Tito dan Fildza memang saat ini sama-sama memiliki rahasia. namun Tito masih menjalin hubungan rahasia tersebut, sementara Fildza berusaha untuk menghindari hubungan tersebut agar tidak terperangkap dalam hubungan terlarang seperti yang Tito jalani saat ini bersama dengan Eri.

Fildza saat ini berusaha untuk menjaga perasaan Tito agar rumah tangga nya tidak hancur begitu saja. sedangkan Tito, menjaga perasaan Fildza agar dia terus bisa menjalin hubungan dengan Eri. sementara itu, Kenzo yang saat ini menaruh hati kepada Fildza, telah mengetahui rahasia suami nya yang memiliki wanita lain di belakang nya. sehingga Kenzo tidak lagi menahan perasaan nya di depan Fildza.

Kenzo pun masih terlihat bimbang apakah dia akan memberi tahu Fildza tentang hal yang dia ketahui saat itu atau tidak. karena dia masih belum menemukan bukti yang kuat. sampai akhirnya suatu ketika dia berhasil mendapatkan foto ketika Tito bersama dengan Eri yang saling merangkul serta berpelukan di dalam sebuah bar. dan kemudian dia mendapatkan foto ketika mereka masuk ke mobil Tito bersama-sama.

Kenzo masih menunggu waktu yang tepat untuk menyerahkan bukti tersebut. karena dia tahu saat ini Fildza masih belum mengetahui apa pun tentang tingkah laku suami nya itu. Kenzo hanya berharap suatu saat Fildza bisa mengetahui dengan sendiri nya agar dia bisa mencoba mengambil keuntungan dari hal tersebut untuk mendapatkan hati Fildza.

Semakin waktu berlalu, Fildza terus saja menghindari Kenzo di tempat kerjanya. sehingga dia membuat dirinya terlihat sedikit kesal. sampai akhirnya Kenzo datang ke kantor lebih dulu dan menunggu di dalam kantor Fildza. ketika pagi itu Fildza datang, Fildza sempat jalan sambil memperhatikan sekitar. dia berharap tidak berpapasan sama sekali dengan Kenzo.

Akan tetapi ketika dia tiba di kantornya, dia melihat Kenzo yang saat itu sudah duduk di kursi nya. Fildza pun terkejut saat itu sehingga membuat dia diam terpaku dan tidak bisa berkata-kata lagi.

" Akhirnya kau datang juga. " ucap Kenzo sambil memandang Fildza dengan kesal.

" K-kau? a-apa yang k-kau lakukan? " tanya Fildza dengan gugup.

Kenzo segera beranjak dari kursi Fildza dan menghampiri Fildza.

" Mengapa kau menghindari ku belakangan ini? " tanya Kenzo dengan penasaran.

" Menghindar? ti-tidak. mungkin itu hanya perasaan mu saja. " jawab Fildza mengelak.

Sementara itu Kenzo terus saja menatap ke arah Fildza dengan tatapan nya yang begitu tajam. dia melihat bahwa Fildza saat itu mencoba berbohong. Fildza yang terus saja di perhatikan oleh Kenzo mulai semakin panik dan juga gugup. dia pun mencoba memalingkan wajah nya ke arah lain dan tidak menatap Kenzo.

Kemudian Kenzo mulai memegang wajah Fildza lalu berkata ; " jangan menghindari ku, ku mohon. " ucap Kenzo sambil memelas kepada Fildza.

Wajah Fildza seketika memerah bahkan membuat nya tidak bisa menjawab perkataan Kenzo saat itu.