Mikael telah berada di dalam ruangannya mulai merasa risih dengan suara keributan yang terjadi di luar sana. Ia memutar bola mata jengah di sana. Tubuhnya pun seketika bangkit dan keluar dari sana.
Ckleek!
"Kamu nggak mungkin bisa usir saya dari sini, Mbak!" ucap Aleena dengan suara santai miliknya. "Jika security datang, bukan saya yang akan diseret keluar, tapi kamu!"
Baru saja Mikael keluar, ia sudah disambut oleh suara dingin milik sang gadis yang sungguh tak pernah ia dengar. Tatapannya yang tajam membuat Mikael semakin sadar bahwa ada yang tak beres sekarang.
"Ada apa ini?!"
Mikael memberikan tatapan sengit ke arah dua orang yang telah membuat keributan di sana. Tentu saja mereka adalah Aleena dan juga Sellyn, salah seorang pegawainya.
Tak lama kemudian, ia melihat Sellyn langsung berjalan ke arahnya. Senyum misterius pun dapat Mikael lihat tersungging di bibir sang wanita.