"Gue duluan!" pamit Rangga sembari berjalan keluar dari dalam gudang. Sebuah ruangan yang menjadi basecamp Antariksa di dalam SMA Garuda.
Namun jauh seperti gudang pada umumnya, gudang yang mereka tempati sangatlah bersih dan juga terawat. Begitu banyak kursi pun telah tersusun dengan rapi dilengkapi oleh beberapa meja.
Sungguh, inilah tempat ternyaman bagi mereka. Dan inilah yang membuat semua orang betah berlama-lama.
Rangga kini berjalan keluar dari sana. Langkahnya mengayun dengan pelan untuk kembali ke ruang kelas XI IPA 2.
Sebenarnya Rangga sangat malas untuk kembali ke sana. Karena seseorang yang mengisi hatinya rupanya menolak pernyataan cintanya tanpa sebuah alasan yang jelas. Semangatnya telah hilang. Orang yang membuat hari-hari nya di sekolah kian terkesan kini telah jauh dari genggaman.
"Hai, Rangga!"
"Oh, hei!"
"Siang, Kak!"
