Berlari dengan sangat tergesa, khawatir akan terjadi hal buruk pada salah satu teman wanitanya. Matanya membulat sempurna saat sekolah ini tengah ramai dengan siswa. Tidak menyangka mereka akan terlelap dan menginap di sekolah.
"Rival, ini sudah pagi," lirihnya dengan menepuk pundak sahabatnya. "kita tertidur cukup lama di gudang itu," lanjutnya lagi dengan wajah bengong.
"Semoga tidak terjadi apa-apa pada Imelda," ucapnya dengan melangkahkan kakinya menuju loker.
"Sebaiknya kita ke kelas, lihatlah sudah jam berapa?" cicit Rival.
"Kau gila! Lihatlah, penampilan kita seperti gembel. Sungguh, ini sangat memalukan!" geramnya dengan melihat bajunya yang kusut juga bau keringat karena semalaman mereka merasa kepanasan.
"Lalu?" Rival mengerutkan dahinya.
"Aku mau mandi di toilet," cicitnya.
"Tidak, tidak. Itu sangat kotor," tolak Rival.
"Aku tidak mengajakmu. Hanya kau tunggu bajuku!" titahnya dengan menarik tangan Rival.