Penasaran tentang semua dugaan. Akhirnya mereka memutuskan untuk menjauh dari tempat itu. Beranjak berdiri, dan berjalan dengan terus berbincang.
"Apa rencanamu, sekarang?" tanyanya dengan menatap lekat Rold.
"Aku ikut rencanamu," jawabnya.
"Masih ada waktu menuju mata pelajaran selanjutnya, kita harus mencari penjaga sekolah dan mengorek informasi. Lebih cepat, lebih baik, Rold."
"Ya."
Kembali melewati ilalang yang tinggi yang tumbuh di belakang sekolah. Menyusuri lorong-lorong kelas.
"Dimana dia kira-kira?" tanya Rival yang sudah cukup lelah berkeliling seisi sekolah. Beruntung tidak ada guru yang memergoki mereka. Jika pun ada Rival adalah anak yang baik, tidak akan pernah ada yang menyangka dia akan membolos mata pelajaran.
"Entahlah, bukankah kita sering melihat dia berada di gudang," jawab Rold.
"Dimana?"
"Ikut aku, dulu aku diajak seorang wanita ke halaman belakang di sana seperti ada gudang," jelasnya.