"Yah, lagipula aku bukan dari keturunan bangsawan," cicit Key.
"Tapi, aku tidak melihat kau adalah suku gipsy dari matamu?" tanya Adam.
"Ck, apalah aku hanya seorang pengembala, Dam. Untungnya sekarang adalah jaman yang sudah modern," ucap Key dengan tersenyum.
"Yah, tidak terlalu membedakan kasta," lanjut Adam.
"Heem. oh, Ya, Dam."
"Apa?" tanya Adam.
"Kenapa kakek dan nenekmu begitu sangat romantis. Padahal, usianya sudah …."
"Sudah apa? Tua maksudmu?" tukas Adam dengan terkekeh.
"Bukan aku yang bicara, yah," Keysha juga ikut terkekeh.
"Karena mereka sangat berlebihan!" tukas Adam.
"Berlebihan?" tanya Key.
"Yah, Grandfa adalah orang yang sangat pencemburu, tidak boleh ada yang menyentuh istrinya kecuali aku dan dia," jelas Adam. "bukankah itu sangat berlebihan?" tanya Adam dengan terkekeh.
"Tapi aku suka, meski katamu itu berlebihan. Jauh beda dengan ibu dan ayahku," ucap Key sendu.