Berhenti di salah satu ruangan berwarna jingga dengan kombinasi list berwarna putih. Key diminta untuk duduk di sebuah kursi tunggu di depan ruangan. Sedang mereka masuk kedalam ruangan terlebih dahulu. Sebelum masuk nenek itu berpesan.
"Nak, kau tunggu disini. Masuklah saat aku memanggilmu," titahnya yang dibalas anggukan oleh Key.
"Cucuku, bagaimana keadaanmu, sayang?" Sapa seorang wanita yang tadi bersamanya, sayup-sayup Key mendengar di balik pintu. Key sempat tertegun dan menyadari bahwa dialah seorang grandma yang selalu Adam ceritakan. Lalu, dimana orangtuanya. Sempat terlintas dalam benaknya pertanyaan tersebut. Meski ruangan itu tertutup tapi Key masih bisa mendengar suara orang yang berbicara didalam.
"Grandma, kenapa baru datang! Paman begitu sangat menyebalkan!" Keysha di luar menahan tawanya tidak menyangka bahwa ternyata Adam begitu manja juga mengadu seperti anak kecil.