Adam sudah tidak bisa menahan rasa sakitnya. Keringat mulai membasahi pelipisnya. Masih setia duduk menunggu Keysha. Melihat ibu Liza telah kembali bersama suaminya. Senyuman merekah indah. Namun, tidak melihat Keysha bersama mereka. Menunggu beberapa menit belum juga nampak bayangan orang yang sangat ditunggu.
Dengan memegangi perutnya. Adam berjalan menyusuri rumah yang cukup luas. Merasa khawatir akan terjadi hal yang buruk pada Keysha. Memaksakan dirinya yang sedang merasa kesakitan.
Tangannya masih memegang perutnya berjalan tidak bisa tegap. Sedikit membungkuk menahan sakit pada bagian tulang belakang juga. Sampai disebuah taman bunga Adam melihat sesuatu yang tidak disangka.
Menahan sesak dan perih di ulu hati. Mengalahkan sakit akibat penyakitnya. Tidak akan ada yang menyangka Adam memiliki penyakit yang bisa saja membunuhnya. Karena Adam tampak sehat dengan tubuhnya yang bagus dan tidaklah kurus.