London, Inggris.
Salju masih turun membasahi kota. Menemani pagi, di kota London. Seorang wanita muda yang dikenal menjadi seorang jurnalis hebat dan berbakat tengah bersama seorang pria yang gagah dan tampan yang adalah suaminya. Tidak kalah terkenal, suaminya seorang pengacara nomor satu di inggris.
Keduanya tengah menikmati sarapan di pagi hari. Suasana terasa dingin. Tidak biasanya mereka memiliki waktu untuk sarapan bersama. Pagi ini, suaminya menatap heran sang istri yang setiap hari selalu melewatkan sarapannya.
"Kau belum berangkat?" tanyanya dengan menyuapkan satu potong sandwich ke mulutnya.
"Hari ini, aku sudah tidak bekerja menjadi seorang jurnalis," jawabnya dengan menuangkan susu hangat pada gelas suaminya.
"Baguslah! Kau bisa menjaga Liza."
"Heem. Dia meminta sesuatu pada kita," ucapnya dengan menatap suaminya dengan melipat kedua tangannya dan menopang dagunya.