Alexandra yang marah dengan ucapan Aldric pun mengerti dan mencoba melupakan kejadian tadi. Aldric menceritakan semuanya tentang Martien. Adam masih diam, dengan air mata yang tertahan saat membaca surat dari Martien. Dalam diam, kakaknya itu sudah merencanakan untuk mengorbankan dirinya untuk Adam.
"Kita harus meminta maaf pada keluarga Tn Richard," ujar Marissa.
"Memberikan surat ini pada Sherlin dan Sherina."
"Apa mereka masih di A.S?" tanya Aldric.
"Tidak. Sherilin sudah membaik. Jadi, mereka kembali ke London. Tapi, entah bagaimana hubungan antara keduanya. Aku dengar dulu mereka bersitegang hingga dengan Sherlin hingga mereka harus pergi dan tinggal di A.S," jelas Alexandra.
"Kita tidak bisa menunggu lagi."
"Ini akan mendekati makan malam. Rasanya tidak pantas bertamu saat jam makan malam," ujar Marissa.
"Aku tidak bisa menunda," tegas Aldric.
"Jika begitu, aku ikut." Alexandra ikut beranjak.
"Kita akan pergi bersama," usul Marissa.