Tidak ada batas diantara keduanya. Jack bisa melihat Alice tanpa sehelai benangpun. Alice berbaring diatas rerumputan di dalam tenda perkemahan. Matanya terpejam penuh kenikmatan. Jack dengan setia menikmati setiap inci tubuh Alice.
Alice sudah menunggu dengan meremas punggung Jack. Menunggu kenikmatan yang lebih dari keperkasaan Jack. Pria bertubuh kekar ini mencium kening Alice seraya berkata.
"Apa kau sudah siap?" tanyanya lembut.
Alice mengangguk dengan wajah bersemu merah. Jack mulai mengarahkan benda berharganya. Alice sudah terpejam membayangkan kenikmatan yang akan menghujani tubuhnya
Sejak tadi, Jack memberikan kenikmatan yang membuat ia terbang dan tubuhnya menginginkan hal lebih dan mencari kepuasan.