Saat ini Alexandra berada di tepi jalan bersama anak-anak jalanan. Ia duduk di atas batu kecil dengan merentangkan kedua kaki yang mulai terasa kebas. Pandangannya tidak lepas menatap tuannya sedang asyik bermain dengan anak-anak kecil yang lusuh dan kumuh. Senyum penuh keceriaan dan tawa renyah membuat Alexandra menarik sudut bibirnya membentuk senyuman. Bayangan Charles dan semua mimpinya tiba-tiba datang menghampiri. Mereka merencanakan akan memiliki banyak anak dan bisa bermain bersama di akhir pekan. Tetapi, itu akan menjadi sebuah angan-angan. Alexandra tersenyum getir mengingat masa lalunya.
Seorang gadis kecil yang yang mengenakan gaun selutut yang sudah memiliki lubang di beberapa bagian datang menghampiri Alexandra. Duduk tepat di samping Alexandra seraya berkata.