"Sayang, apakah kamu yakin? Ini tidaklah mudah," ujar Julia dengan nada yang sangat pelan. "Alexandra, jika Martien tahu, maka nyawamu jadi taruhannya. Kami percaya pada Charles. Jadi jangan korbankan dirimu, sayang. Sungguh, aku tidak ingin kehilanganmu, Alexandra," tutur Julia.
"Julia, apa yang kamu katakan pada Alexandra? Abraham, apakah istrimu kehilangan tata krama?" sela Samuel.
"Aku lebih baik kehilangan tata krama dibandingkan kehilangan hati," balas Julia dengan nada menyindir.
"Beginikah caramu berbicara denganku yang adalah mertuamu, Julia?" Samuel menekankan kata "mertuamu" memberi intonasi yang kuat dalam nada bicaranya dan melirik sinis pada menantunya, julia.
"Alexandra, jangan dengarkan hasutan Julia!"
"Hasutan? Siapa yang menghasut siapa, tuan Samuel?" sergah Julia.
"Julia!" tariak Abraham.
Julia menatap sinis pada suaminya. Sedari tadi ia benar-benar dibuat muak.