Tidaklah mudah bagi Martien melakukan balas dendam pada orang yang menjadi cinta pertama. Tidak bisa dipungkiri ia masih memikirkan Sherlin. Seberapa kuat ia menolak rasa cinta yang tumbuh dan mencoba membenci Sherlin tapi ia tidak pernah mampu. Martien tidak akan pernah yakin jika ia menikahi Sherlin dan membalaskan dendam pada ibunya. Bukan dendam yang akan didapat mungkin saya ia akan terjerat dengan ketulusan cinta dan kebaikan hati Sherlin. Selama ini, hanya gadis itu yang benar-benar sudah mengetuk dan menyusup masuk memenuhi hati Martien.