"Bilang apa?" godanya.
"Entahlah!" Wanita dihadapannya mengerucutkan bibirnya merasa kesal. Martien terus menggodanya.
"Maksudnya kau pindah ke Universitas tempat aku kuliah dulu," jelasnya.
"Jadi kamu baru lulus? akubpikir kamu sudah sangat tua. Yah, om, om. Ternyata ...." Sherlin menghentikan ucapannya. Karena melihat pria dihadapannya terlihat marah.
"Apa kau bilang?!" tanyanya geram.
"Tidak, aku tidak bicara apapun! Sudahlah, lupakan. Aku permisi akan pergi tidur," pamitnya.
"Jika kau mau, tidurlah di kamarku!" godanya dengan terkekeh.
"Tak Sudi!" tukasnya dengan berlalu meninggalkan meja makan. Sherlin menahan diri agar tidak menghentakkan kaki di depan pria yang terus menggodanya.
"Akh, tolong aku, ayolah. Jangan siksa aku, ku mohon tolong aku," goda martien menirukan gaya wanita yang tadi tengah menggodanya. Dengan berjalamendekati Sherlin yang sudah berbaring di sofa.