"Sayang, jangan siksa aku! Aku mau lebih!" pintanya dengan mata penuh harap.
Tiba- tiba Martien menghentikan aksinya, tampak raut kecewa dari wanitanya.
"Maaf, nanti kau akan menyesal!" ucapnya hendak akan menjauh.
Namun wanita itu menarik tangan pria di hadapannya, ia mendorong tubuh pria tampan itu, hingga membuat pria di hadapannya terlentang, wanita itu duduk di atas paha pria di hadapannya ia bergerak perlahan sehingga membuat pria dihadapannya memejamkan matanya menikmati sensasi yang terjadi padanya.
"Akh… wanita ini!" keluhnya dengan kembali menarik tubuh wanitanya sehingga berada di atasnya Ia melumat bibirnya kembali dengan nafas yang memburu.
Dengan lancang wanita akan membuka celana yang membungkus aset berharganya. Namun tangan Martien menghentikan aksinya, "Jangan!" lirihnya dengan menahan gejolak yang mendesir mamgalir di tubuhnya.