"Singa botak adalah laki- laki yang akan membeliku! Dia seperti singa yang kelaparan melihatku, hanya saja kepalanya botak. Jadi aku menamainya singa botak!" jelasnya panjang lebar.
Ingin sekali martien tertawa, gadis di sampingnya sungguh sangat unik. Tapi ia segera menepis semua pikiran bodoh itu.
"Baiklah, kau tinggal di rumahku!" Martien menambah kecepatan mobilnya.
"Tunggu! Aku harus mengambil barang berhargaku," pintanya.
Gadis di hadapannya mengarahkan Martien ke salah satu Apartemen mewah di kawasan elite. Martien sedikit tersentak bagaimana bisa dia bisa tinggal di apartemen semewah ini. Tapi pria ini Benanii mengungkapkan semua tanya dalam dirinya.
Tidak lama gadis berambut coklat dan berhidung mancung tengah kembali dengan membawa satu koper dan tas di tangannya. Ia juga tengah mengganti baju dengan mini dress dengan warna yang kontras dengan kulitnya yang putih mulus.
