"Kau bohong, Alexandra! Aku tahu kau mencintaiku!" teriak Damian. Alexandra semakin takut saat ini dia tidak bisa mundur. Tubuhnya sudah berada di ujung tembok dan Damian mengurungnya dengan kedua tangan kekar milik Damian.
"Damian apa yang kau lakukan?"
"Alexandra, aku ingin memberimu tawaran. Aku mencintaimu, dan aku tahu kamu mencintaiku. Aku rela menjadi simpananmu," kata Damian dengan semakin mendekatkan wajahnya hingga hidung mancung mereka beradu. Alexandra bisa merasakan hembusan nafas Damian menerpa wajahnya. Alexandra mendorong tubuh Damian tapi tidak membuat tubuh pria itu bergeming.
"Maaf Damian aku tidak bisa menghianati suamiku," tolak Alexandra dengan nada lembut. Dia mencoba membujuk Damian agar tidak berbuat yang macam-macam.
"Jangan takut, Alexandra. Dia tidak akan tahu. Kau tahu, aku bisa lebih memberimu kebahagiaan," kata Damian dengan mengelus rambut Alexandra.