"Charles, ada orang. Sudah," rengek Alexandra di sela ciumannya.
"Sebentar lagi sayang," balas Charles. "Sedikit lagi," pinta Charles yang sedang merapikan rambut Alexandra dengan tetap menikmati bibir sang istri.
Benedict yang berada diluar berpikir jauh. Dia membayangkan Alexandra dan Charles sedang berhubungan suami istri. Masih setia mendekatkan telinga pada daun pintu. Berharap bisa mendengar suara seksi sang wanita pujaan. Meski tidak bisa menyentuh dia bisa berfantasi liar dengan pikirannya ketika mendengar lenguhan Alexandra. Hingga dia tidak menyadari Charles membuka pintu. Hingga dia dengan spontan tersungkur ke lantai karena kehilangan keseimbangan.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Alexandra dengan menatap sinis ke arah Benedict. Bisa-bisanya pria ini menguping perbuatan mereka.
"Jomblo, begitu sayang!" hardik Charles dengan menggandeng sang istri dengan satu tangannya. Sedang tangan satunya memegang selang infus. Begitu pula dengan Alexandra.