Selang infus kembali terpasang di tangan Alexandra. Wajahnya benar-benar terlihat pucat. Matanya membengkak dan pipinya masih basah dengan air mata.
"Sebenarnya, apa yang terjadi pada menantuku, Dok?" tanya Julia sesaat setelah sang dokter memeriksa keadaan Alexandra.
"Dia hanya kelelahan. Tetapi, sepertinya dia mengalami guncangan yang cukup kuat dalam jiwanya. Tapi, saya belum bisa memastikan. Hal seperti ini harus dibicarakan dengan dokter psikiater," jelas sang Dokter umum.
"Apa mengalami gangguan kejiwaan, Dok?" tanya Julia memastikan dengan nada suara yang bergetar.
