"Sekarang, apa yang kalian inginkan?!" teriak Charles.
"Mudah?!" sahut Helena.
"Aku menginginkan sebagian aset perusahaan yang atas nama kamu beralih menjadi namaku!" ujar Helena.
"Dan, Alexandra menjadi milikku," tambah Benedict.
"Jika aku tidak mau?" balas Charles angkuh.
"Alexandra akan kami bunuh!" timpal Helena.
"Bajingan!" umpat Charles.
"Jadi bagaimana, sayang?" Helena berucap dengan tersenyum menyeringai.
"Kalian sungguh iblis terkutuk!" umpat Charles.
"Ya, dan iblis ini tidak main-main, Charles!" tukas Benedict. "Jadi, cepat kau putuskan!" desak Benedict.
"Baiklah. Asal, kalian lepaskan Alexandra!" Charles sudah pasrah. Dia memejamkan mata. Sungguh, dia lebih baik melihat Alexandra dengan pria lain. Dibanding tidak pernah melihat Alexandra untuk selamanya.