Sejak mendapat panggilan Charles menghentikan pencarian. Memarkirkan mobil mewah di tepi jalan di bawah pohon ek. Dengan penuh keraguan Charles menghubungi Anson. Dia tidak ingin mengambil keputusan gegabah disaat hatinya telah kalut.
Anson merencanakan sesuatu di seberang sana. Untuk saat ini Charles benar-benar tidak bisa berpikir. Kabar ini cukup mengguncang jiwanya. Terlebih dia sedang merasakan bunga cinta yang tumbuh mekar di hati. Alexandra sudah menjadi nafas baginya. Tidak bisa dibayangkan jika hal buruk terjadi pada istri yang selalu dirindukan.
Benedict melihat mobil yang cukup dikenal terparkir di tepi jalan. Merasa penasaran menepikan mobil dan membuka pintu menuju mobil yang masih diam di sana. Menggedor kaca mobil cukup keras, karena gedoran yang pertama tidak membuat pemilik mobil bergeming.