_Helena Point' Of view_
Ruangan pengap yang gelap dan hanya ada lampu yang sudah meredup. Aku bahkan sudah tidak ingin menangis meratapi nasib. Cinta? Aku tidak pernah mencintai siapapun dan tidak ada cinta dalam hidupku.
Saat ini aku masih merasakan sakit di sekujur tubuhku. Tiga orang pria yang berbadan besar baru saja menikmati tubuh ini. Jangan tanya kenapa? Aku adalah budak nafsu bagi para penjudi yang menang taruhan. Inilah hidupku, aku harus rela melayani pria bajingan jika aku tidak bisa membayar hutang kakakku. Maka tubuh ini menjadi taruhannya.
"Aku cukup puas dengan pelayananmu kali ini," ucapnya dengan mencengkram daguku. Ingin rasanya aku meludahi wajah pria tua ini. Tapi, aku cukup waras jika melakukan hal ini aku akan mati konyol, dan aku harus membalas dendam. Semua ini terjadi semenjak Charles memblokir semua fasilitas yang diberikan dan semua itu karen istrinya yang sialan.