"Karena seorang pria harus bisa bekerja keras dan tidak bisa bergantung pada seorang perempuan, Cassandra," jelas Tasya.
"Aku kira kau belajar kata dari Damian," sindir Cassandra dan hanya dibalas kekehan oleh Tasya.
Cassandra berjalan mendekati nyonya Carol yang masih terbaring di tempat tidur. Bibirnya bergerak namun suaranya terdengar sangat pelan. Cassandra mencoba menerjemahkan dengan melihat pergerakan dari bibirnya. Rasa sedih itu mulai menyelimuti hati Cassandra. Wanita yang sedang terbaring ini adalah perempuan hebat dan seperti malaikat. Saat Cassandra ditinggal kedua keang tuan. Nyonya Carol yang berperan menggantikan kasih sayang sang ibu. Dan, karena hal itu pula, Cassandra tidak pernah ingin tinggal bersama saudaranya Sisil. Cassandra ingin membantu merawat keluarga ini.