Alexandra meraba bibir dan mengusap. Charles meminggirkan mobil dan mematikan mesin. Mendekatkan wajah mereka sehingga saling berhadapan. Charles bisa melihat wajah Alexandra dengan jarak yang dekat bukan hanya jantung yang terasa maraton tetapi juga menyadari bahwa Alexandra begitu sangat cantik.
"Bukan disitu, tapi disini," ucapnya dengan mengusap bibir yang terkena noda coklat. Alexandra masih duduk dengan tubuh kaku nafasnya terasa terhenti dan matanya mengerjap beberapa kali bukan karena jantung yang berdebar tapi dia kaget dengan perlakuan manis Charles.
Menghentikan mobil di tempat yang berjarak setengah kilometer cukup jauh untuk berjalan kaki. Alexandra merapikan buku dan hendak beranjak dari duduknya.
"Tunggu!" pinta Charles, Alexandra menatap Charles.
"Apa? Aku sudah terlambat!" sahutnya dengan mengangkat kedua alisnya. Charles membuka dompet dan memberikan sebuah kartu.