Tidak ada gedung yang mewah, dekorasi yang megah atau kedatangan tamu yang membuat meriah. Hanya pernikahan tersembunyi yang dihadiri anggota keluarga dan teman dekat. Bahkan sahabat Charles pun tidak mengetahui pernikahan ini. Hanya dua baris kursi saja yang terisi oleh anggota keluarga.
Tidak bisa dibayangkan perasaan Alexandra saat baru keluar dari mobil mewah akan memasuki gereja. Ingin rasanya dia berlari dari pernikahan ini. Tetapi, dia tidak memiliki pilihan. Memejamkan mata dan menarik napas panjang untuk menahan air mata yang hampir mengalir menghapus semua riasan. Tiba-tiba bayangan Adam terlintas semakin membuat dia merasakan sesak dan rasa sakit yang mendalam. Jika seandainya bisa. Ingin rasanya dia kehilangan kesadaran dan menunda pernikahan ini. Sungguh sangat disayangkan bahwa tubuhnya tidak selemah itu.