"Aku lapar. Sepertinya tidak ada kelas. Ayo, ke kantin," ajak Cassandra dengan beranjak berdiri. Sekilas dia tercengan melihat celana Cassandra yang robek di bagian paha dan lutut.
"Cassandra," panggil Alexandra ragu.
"Ya?" Cassandra melihat ke arah Alexandra. "Ayo!" ajaknya.
"Eum …." Alexandra masih diam tanpa melanjutkan perkataannya. Sehingga membuat Casandra tidak sabar.
"Apa sih?" sungutnya.
"Celanamu robek, Cassandra," lirih exandra dengan nada yang sangat pelan.
"Mana? Dimana?" Cassandra membalikkan setengah badan menatap dan meraba bagian tulang ekornya.
"Ish, itu di lutut dan paha," tunjuk Alexandra.
"Ini?" tanya Cassandra memastikan dengan menunjuk celananya yang robek di bagian yang ditunjukan Alexandra.
"Iya." Alexandra mengangguk dua kali dengan wajah polosnya dan terlihat begitu manis dan cantik.
"Haha." Seketika tawa Cassandra pecah dan membuat sisil berbalik.
