Sebulan semenjak hilangnya putri kami. Aku merasakan awan gelap seakan menyelimuti kehidupanku. Kegelisahan dan rasa sakit semakin membuatku tersiksa. Kami mencari keberadaan putriku tapi tidak pernah bisa menemukan jawaban apapun. Hingga aku menemukan sebuah buku kecil yang tersimpan rapi di bawah tempat tidurnya. Aku menemukan buku itu saat aku akan mengganti kasurnya dengan yang baru.
Aku membaca semua isi keluh kesah anakku. Aku tahu dari sana malam itu sebelum anakku meninggal. Ternyata, Livia mengancam Annabelle akan membunuh kami dan juga Johannes jika dia tidak melakukan apa yang diperintahkan. Aku sangat bergidik ngeri ternyata gadis itu meminta putri kami menyakiti dirinya sendiri didepan pria yang sangat dicintai.