"Jangan bicara sembarangan!" bantah Smith. Serena terus menangis dengan memeluk tubuh anaknya yang sudah bermandikan darah. Rold melihat seseorang yang baru datang diambang pintu. Dengan menahan rasa sakit dia melambaikan tangannya pada pria yang masih mengenakan jaket tebal bersama seorang pria dewasa yang tidak dikenal.
Adam yang baru datang menatap tidak percaya. Seorang pria yang selalu berdiri gagah kini terbaring lemah tidak berdaya di kelilingi semua orang yang menyayanginya. Adam berjalan dan bersimpuh tepat di samping Keysha. Menatap lekat seorang pria yang sudah kesusahan dalam berkata-kata.
.
"Dam, kau bilang padaku agar aku bisa membahagiakan Keysha, bukan? Memintaku untuk melindungi dia? Tetapi maaf, sepertinya aku tidak bisa menepati janji padamu, Dam," ucapnya lirih. Rold memegang tangan Keysha dan tangan Adam menyatukan kedua tangan itu dengan tangannya yang sudah berlumuran darah.