"Jadi dia membunuh semua gadis yang memiliki wajah cantik?!" tanya Keysha.
"Ya, kau benar."
"Astaga, selain dia psikopat dia gila, Naya."
"Dia iblis, Keysha." Kanaya menambahkan.
"Sekarang apa yang harus kita lakukan?" tanya Keysha pada Kanaya.
"Jelas membebaskan, Ibu dan meminta bantuan," sahutnya.
"Sekarang kita harus meminta bantuan bibi Olive," ajak Keysha dengan beranjak.
"Sudah."
"Lalu, apa kata bibi Olive?" tanya Keysha dengan kembali duduk.
"Dia tidak mau menolong," keluhnya dengan kembali menundukan wajahnya.
"Apa yang berada di otak wanita itu!" Keysha tampak geram.
"Dia licik, Key. Aku kasihan dengan ibu, dia tidaklah jahat, dia adalah korban, Key. Kau tahu? Dia melakukan penyiksaan terhadapmu semata untuk melindungimu," jelas Kanaya dengan memegang bahu Keysha
"Aku semakin tidak mengerti, Naya." Bagaimana bisa itu dikatakan melindungi sedang Key jelas melihat kebencian dari mata ibunya saat melakukan penyiksaan.