Terdiam membisu memmikirkan nasib adiknya yang dia pikir lebih beruntung. Selama ini bahkan tidak pernah menanyakan apa yang disukai Kanaya. Key selalu berpikir merias diri adalah hobinya. Tapi jika diingat dia melakukan semua itu atas perintah ibunya. Boneka? Kata itu memang terasa lebih kejam. Namun itulah gambaran yang sebenarnya.
Mengingat Kanaya yang dimarahi habis-habisan Karena meminta ijin untuk menggembala sapi bersama Key. Hal itu semakin membuatnya meringis. Bagaimana bisa dia menganggap Kanaya lebih beruntung sedang dia tidak memiliki pilihan dalam hidupnya.
"Key, kenapa melamun?" tanya Rold pada Keysha.
"Tidak, aku hanya memikirkan soal Kanaya," sahutnya dengan terlihat sendu.