Aku memutuskan untuk sekolah di desa ini, meski sangat sulit mendapat restu dan dengan tekadku aku bisa meyakinkan orang tuaku. Aku mencarimu, namun tidak pernah menemukan. Ada seseorang yang berjanji akan mempertemukan kita dengan beberapa syarat. Demi kamu, Sya … aku rela. Tapi sampai saat ini dia tidak mengatakan apapun tentangmu dan esok akan aku putuskan hubungan gila ini. Aku dibodohi selama bertahun-tahun olehnya. Ancaman itu cukup mempan mengikatku! Dasar gadis gila!
"Siapa dia, Josh?" tanyaku penasaran.
"Fatrisia," jawabnya. Tampak wajahnya memerah dan mencengkram rumput di sampingnya.
"Pacarmu?" tanyaku memastikan sebenarnya aku kecewa Josh menjalin hubungan dengan orang lain. Padahal dulu kami berjanji tidak akan pernah menjalin hubungan dengan orang lain.