"Dimana Kanaya? Dia pasti membantu anak sialan itu melarikan diri!"
"Mereka tidak sedekat itu!" protes Oliv.
"Mungkin saja mereka dekat tanpa diketahui!" tambah Rosella.
"Kau tahu apa, Ros? Aku yang tahu mereka berdua! Kau tahu sendiri Kanaya adalah orang yang aku program untuk misimu!" ucapnya dengan sedikit menyindir.
"Kenapa kau katakan misiku? Bukannya kau juga ikut andil!"
"Ya, terserah mu, Livia!"
"Kemana anak itu? Kita harus menghabisinya malam ini juga!"
"Kenapa harus terburu-buru! Aku sudah bilang, aku membutuhkannya. Aku menjamin dia tidak akan berani lagi mencampuri urusan kita!" Olivia bersikukuh pada pendiriannya.
"Aku mau dia mati!" Livia berkata dengan menantang kakaknya.