"Sudahlah, tidak perlu diributkan, aku harus pergi," pamit Rold meninggalkan ruang itu dengan tampak sendu.
Rold sebenarnya masih menyalahkan dirinya tentang kematian Imelda. Setelah mengetahui kebenaran yang terjadi dimasa lalu. Dia tidak bisa menyalahkan sepenuhnya pada pembunuh itu. Karena perbuatan yang lalu pun sama mengerikannya. Dari sana dia mulai belajar untuk menjauhi kelompok yang mungkin banyak merugikan orang lain, juga dia akan berusaha untuk tidak menyentuh seorang gadis lagi. Dulu jika Rival memberinya masukan dia akan dengan mudah mengatakan akan memerintahkan gadis yang dia hamil untuk menggugurkan kandungannya. Tapi, tidak untuk saat ini, dia tidak ingin kejadian masa lalu terulang. Apalagi sampai mempengaruhi keselamatan orang yang paling dia sayangi. Meski Rold tidak tahu dimana gadis itu, mungkin saja dia berada di sekitarnya tapi tidak menyadari keberadaannya.
