Dubai, Uni Emirat Arab
Angin berdesir lembut, menyapu wajah seorang pria yang tengah duduk menatap luasnya lautan. Kacamata hitam bertengger di hidung mancungnya, matanya yang tajam seakan menembus dimensi masa depan yang tak terjangkau. Di pantai Jumeirah beach Dubai, suasana sore itu sangat tenang.
Sullivan, pria berdarah asli Indonesia, tangan kanan dari Rangga Artawijaya, seorang pengusaha ternama di tanah air. Seperti biasa Sullivan menjalankan tugasnya, menjalankan bisnis milik Rangga. Walaupun hatinya sedang tidak ingin melakukan apapun.
Namun, demi profesional kerja, seringkali ia mengabaikan perasaannya. Sullivan, lelaki yang lebih suka berpikir realistis, daripada mengikuti perasaannya. Membesarkan perasaan daripada pikiran, merupakan hal yang merugikan baginya.