Shireen terkekeh pelan. Mereka memang pasangan bucin saat awal-awal baru menikah. "Biar saja. Katanya dia takut kalau aku ditarik pria lain jika tidak memeluknya dari belakang. Meski berjalan-jalan seperti kita sekarang, tapi dia tetap tidak mau jauh. Kami selalu berpegangan tangan."
"Aku tidak menyangka kalau kalian benar-benar bucin. Buka hanya bucin, suamimu sangat posesif pastinya. Bagaimana denganmu, Mbak? Apa Mbak juga posesif?" tanya Kendra penasaran. Bukan pada kisah cinta Shireen dan Ghailan. Melainkan lebih ke pribadi Shireen ketika menjadi seorang istri.
Pikiran Kendra melayang jauh membayangkan bagaimana kalau mereka sudah resmi menikah dan menjadi suami istri nanti? Dia tersenyum sendiri, jantungnya berdegup cepat dengan perasaan membuncah senang. Hari-hari yang mereka lewati pastinya akan Kendra buat seindah masa lalu Shireen dan suaminya. Jika bisa akan ia buat lebih dari indah. Tak tergantikan.